PALI – Dalam mendukung Program Presiden RI Prabowo Subianto, yakni Swasembada Pangan, Pemerintah kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir melalui Dinas Pertanian Menyiapkan Lahan Persawahan.
Dinas Pertanian kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, mendapatkan kunjungan kerja dari Tenaga Ahli Kementrian Republik Indonesia, untuk mendiskusikan program ini.
Tenaga Ahli Kementerian Pertanian RI, Nandang Sudrajat, mengatakan dalam kunkernya guna mendukung Program Kerja Presiden RI tentang Ketahanan Pangan, melalui Pertanian.
Bukan itu saja dalam kunjungannya ke Kabupaten maupun kota di Provinsi, untuk berdiskusi dan mengkaji potensi pertanian daerah, akan tetapi juga melakukan peninjauan langsung ke lokasi lahan persawahan yang telah dibuka dan yang direncanakan akan dikembangkan.
"Kedatangannya bersama tim, untuk memastikan proses penanaman berjalan baik dan menyerap masukan dari Dinas Pertanian PALI. Program ini bukan hanya soal mencetak lahan, tapi juga memastikan lahan yang dicetak benar-benar ditanami dan produktif," tandasnya.
Saat ini, sekitar 200 hektare cetak sawah sudah dibuka, dan target pengembangan mencapai 3.200 hektare. Jika proyek ini berjalan lancar, Kabupaten PALI diprediksi mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi beras nasional.
Dia menambahkan disini menargetkan minimal rata-rata produksi 5 ton per hektare. Ini akan menjadi loncatan besar bagi PALI dalam membangun ketahanan pangan daerah.
Ditempat yang sama, Plt. Kadin Pertanian Kabupaten PALI, Ahmad Jhoni, SP., MM., dalam mendukung Program Pemerintah Pusat, proyek perluasan lahan sawah ini akan menjadi titik balik bagi kemajuan sektor pertanian di PALI.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pertanian. Ini adalah peluang emas bagi petani di PALI untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” ucapnya.
Ia pun menuturkan dinas pertanian telah menyiapkan strategi pendampingan agar petani mampu mengelola lahan baru secara optimal, mulai dari penyuluhan, penyediaan benih unggul, hingga akses pupuk dan alat mesin pertanian.
“Kami berharap dukungan ini tidak berhenti di tahap cetak sawah saja, tapi juga berkelanjutan hingga proses tanam dan panen. Tujuan akhirnya tentu bukan hanya swasembada, tetapi juga menjadikan PALI sebagai sentra pertanian yang mandiri dan modern,” harapnya.
Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), tengah bersiap mencetak sejarah baru dalam dunia pertanian. Daerah yang dikenal dengan julukan Bumi Serepat Serasan ini berpotensi menambah lahan persawahan seluas 3.000 hektare, sebuah langkah besar untuk mendukung program Swasembada Pangan.
"Dengan langkah konkret ini, PALI tidak hanya bersiap menambah luas lahan sawah, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai daerah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional, " tutupnya.
Editor : Asri Firmansyah